Pepaya California merupakan salah satu jenis pepaya yang populer di Indonesia. Buah pepaya California memiliki daging buah yang tebal, rasa yang manis, dan umur simpan yang relatif lama. Hal ini membuat pepaya California banyak diminati oleh konsumen.
Budidaya pepaya California memiliki prospek yang menjanjikan. Pepaya California dapat ditanam di berbagai kondisi tanah dan cuaca, serta memiliki produktivitas yang tinggi.
Berikut ini adalah cara budidaya pepaya California:
Persiapan lahan
Lahan yang akan digunakan untuk budidaya pepaya California harus dibersihkan dari rumput liar, akar kayu, dan sisa tanaman sebelumnya. Kemudian, tanah dibajak atau dicangkul untuk menggemburkan tanah dan menghilangkan gulma.
Jika pH tanah di bawah 6,0, maka perlu dilakukan pengapuran dengan dolomit kapur. Dolomit kapur dapat ditaburkan ke seluruh permukaan lahan dengan dosis 50–100 kg per hektar.
Persiapan bibit
Bibit pepaya California dapat diperoleh dengan cara menyemai biji atau membeli bibit siap tanam. Jika menyemai biji, maka benih perlu disemai terlebih dahulu dalam polybag selama 1–1,5 bulan.
Media tanam untuk penyemaian benih pepaya California adalah campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.
Setelah benih berkecambah, maka bibit dapat dipindahkan ke lahan. Jarak tanam pepaya California adalah 2,5–3 meter antar tanaman.
Pemupukan
Pepaya California membutuhkan pemupukan tambahan untuk pertumbuhan yang optimal. Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kimia.
Pupuk kandang yang digunakan haruslah pupuk kandang matang atau tua. Pupuk kandang dapat diberikan sebanyak 10–15 kg per tanaman setiap 3 bulan sekali.
Pupuk kimia yang dapat digunakan untuk pepaya California adalah pupuk NPK dengan dosis 100–150 kg per hektar setiap 3 bulan sekali.
Penyiraman
Pepaya California membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhannya. Penyiraman dilakukan secara rutin, terutama pada saat musim kemarau.
Kebutuhan air pepaya California adalah sekitar 50–100 liter per tanaman per hari.
Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan untuk membentuk tajuk tanaman dan membuang cabang yang tidak produktif. Pemangkasan dapat dilakukan dengan menggunakan gunting atau pisau tajam.
Pemangkasan dilakukan pada saat tanaman berumur 3–4 bulan. Pemangkasan dilakukan dengan membuang cabang yang kering, sakit, atau tidak produktif.
Pemeliharaan lainnya
Selain penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan, pepaya California juga perlu dilakukan pengendalian hama dan penyakit.
Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan secara manual, kimiawi, atau hayati.
Panen
Pepaya California mulai dapat dipanen pada umur 8–9 bulan. Ciri-ciri buah pepaya California yang siap panen adalah warna kulit buah yang kuning kemerahan dan daging buah yang berwarna kuning keemasan.
Pepaya California dapat dipanen empat kali dalam sebulan atau sekali seminggu.
